ArticlePaid
Get Started
Psychology

4 Things Every Woman Should Know About Her Body

Apr 2, 2025
Your body is a powerhouse of resilience and wisdom. Here’s what every woman needs to know: hormones rule everything, your cycle is a health barometer, pelvic floor health is Non-Negotiable, mental & physical health are linked
Toni Toni
43 0 Whatsapp-color Created with Sketch.
4 Things Every Woman Should Know About Her Body Articlepaid

4 Hal yang Harus Diketahui Setiap Wanita Tentang Tubuhnya  

Sebagai wanita, tubuh kita rumit, tangguh, dan sangat menarik. Namun, banyak dari kita menjalani hidup tanpa sepenuhnya memahami seluk-beluk cara kerja sistem tubuh kita—atau cara mengadvokasi kesehatan kita. Baik Anda berusia dua puluhan atau mendekati masa menopause, pengetahuan adalah kekuatan. Berikut adalah lima wawasan penting yang harus dimiliki setiap wanita agar merasa terinformasi, percaya diri, dan selaras dengan tubuhnya.  

 1. Hormon Anda Adalah Dalang Terhebat (Dan Mereka Bukan Musuh)  

Hormon seperti estrogen, progesteron, testosteron, dan kortisol bukan sekadar kata kunci—mereka adalah kekuatan tak kasat mata yang terbentuk mulai dari suasana hati hingga metabolisme Anda. Estrogen, misalnya, tidak hanya tentang kesuburan; ia mendukung kepadatan tulang, kesehatan jantung, dan bahkan fungsi otak. Progesteron menyeimbangkan efek estrogen, meningkatkan ketenangan dan membantu tidur. Testosteron, yang sering salah diberi label sebagai hormon "laki-laki", berperan dalam libido dan kekuatan otot.  

Mengapa ini penting: Ketidakseimbangan hormon dapat menyamar sebagai kelelahan, menambah berat badan, jerawat, atau mengubah suasana hati. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS), gangguan tiroid, dan perimenopause hanyalah beberapa kondisi yang terkait dengan hormon hormonal.  

Apa yang dapat Anda lakukan:  

- Lacak pola: Apakah Anda merasakan perut kembung, jerawat, atau mudah tersinggung di waktu yang sama setiap bulan? Aplikasi seperti Clue atau Flo dapat membantu memetakan gejala pada siklus Anda.  

- Makan makanan yang bergizi: Makanan yang mengandung Omega-3 (seperti salmon, kacang kenari) dan magnesium (coklat hitam, bayam) menunjang keharmonisan hormon.  

- Prioritaskan tidur: Kurang tidur mengganggu kortisol (hormon stres Anda), sehingga menciptakan efek domino pada hormon lainnya.  

Bicara jujur: Perubahan hormon itu normal—pubertas, kehamilan, dan menopause adalah transisi alami, bukan kekurangan. Jika gejalanya terasa sangat berat, konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan. Anda tidak "bereaksi berlebihan".  

 2. Siklus Menstruasi Anda adalah Tanda Vital (Ya, Benar)  

Anggaplah menstruasi Anda sebagai rapor bulanan. Siklus yang tidak teratur, kram yang parah, atau aliran yang sangat deras dapat menandakan masalah seperti endometriosis, fibroid, atau disfungsi tiroid. Siklus "normal" berkisar antara 21 hingga 35 hari, tetapi konsistensi lebih penting daripada kesempurnaan.  

Tahapan untuk dipahami:  

- Fase folikular (Hari 1–14): Estrogen meningkat, energi memuncak, dan kreativitas meningkat.  

- Ovulasi (Hari ke-14): Halo, kepercayaan diri meningkat dan kulit bersinar!  

- Fase luteal (Hari ke-15–28): Progesteron mengambil alih; Anda mungkin merasa introspektif atau mendambakan kenyamanan.  

- Menstruasi (Hari 1–7): Saatnya istirahat dan mengatur ulang.  

Bendera merah:  

- Pendarahan melalui tampon/pembalut dalam waktu kurang dari 2 jam.  

- Siklus lebih pendek dari 21 hari atau lebih panjang dari 35.  

- Nyeri yang menghalangi Anda melakukan aktivitas sehari-hari.  

Apa yang dapat Anda lakukan:  

- Hilangkan stigma: Menstruasi bukanlah hal yang “menjijikkan”—menstruasi merupakan tanda bahwa tubuh Anda berfungsi.  

- Advokasi untuk perawatan: Jika dokter mengabaikan rasa sakit Anda, carilah pendapat kedua. Kondisi seperti endometriosis membutuhkan waktu 7–10 tahun untuk didiagnosis rata-rata—jangan puas dengan anggapan "itu hanya kram."  

 3. Dasar Panggul Anda Bukan Hanya untuk Kehamilan (Dan Ya, Anda Harus Melatihnya)  

Dasar panggul—otot-otot yang menopang kandung kemih, rahim, dan usus—sangat penting untuk stabilitas inti, postur tubuh, dan kesehatan seksual. Namun, 1 dari 3 wanita mengalami disfungsi dasar panggul, yang menyebabkan inkontinensia, nyeri saat berhubungan seks, atau prolaps.  

Siapa yang berisiko?  

- Siapa pun yang pernah hamil (termasuk operasi caesar!).  

- Orang dengan sembelit kronis atau rutinitas olahraga berdampak tinggi.  

- Mereka yang telah menjalani operasi panggul.  

Apa yang dapat Anda lakukan:  

- Latihan Kegel tidak cocok untuk semua orang: Melakukannya secara berlebihan dapat menyebabkan ketegangan. Coba ini: Bayangkan menghentikan aliran urine (tetapi jangan benar-benar melakukannya di tengah jalan). Remas selama 3 detik, lepaskan selama 3 detik. Ulangi 10x, 3x sehari.  

- Temui spesialis: Terapi fisik dasar panggul menggunakan biofeedback dan terapi manual untuk mengatasi masalah.  

- Modifikasi latihan: Ganti gerakan crunch dengan plank untuk menghindari ketegangan pada otot panggul.  

Kiat profesional: Sedikit bocor saat bersin bukanlah hal yang “normal”—itu merupakan tanda untuk memperkuat dasar panggul Anda.  

 4. Kesehatan Mental Anda Terjalin dengan Kesehatan Fisik Anda  

Stres tidak hanya ada dalam pikiran Anda—stres memicu peradangan, mengganggu pencernaan, dan memicu kekebalan tubuh. Wanita dua kali lebih mungkin mengalami kecemasan dan depresi dibandingkan pria, sebagian karena perubahan hormon dan tekanan sosial.  

Hubungan pikiran dan tubuh:  

- Perasaan hati: Serotonin (zat kimia yang membuat Anda "bahagia") sebagian besar diproduksi di dalam hati. IBS dan kecemasan sering kali berjalan beriringan.  

- Stres kronis: Meningkatkan kortisol, yang menyebabkan penambahan berat badan, insomnia, dan bahkan rambut rontok.  

Apa yang dapat Anda lakukan:  

- Bergerak secara intuitif: Yoga, menari, atau berjalan dapat meredakan kecemasan tanpa terasa seperti suatu tugas.  

- Lakukan “meditasi mikro”: Tutup mata Anda dan tarik napas dalam tiga kali sebelum menjawab email.  

- Bicarakan: Terapi bukanlah pilihan terakhir—ini adalah tindakan pencegahan

Tagged in:
Women's Hormone Health Menstrual Cycle Awareness Pelvic Floor Health Mind-Body Connection Hormonal Imbalance Symptoms Endometriosis Advocacy Stress Management for Women Cycle Tracking Tips Pelvic Floor Exercises Women's Health Empowerment Articlepaid write and get paid instantly
View all tags
Related Articles
She Faked a Smile Daily, Until One Stranger Exposed Truth
She Faked a Smile Daily, Until One Stranger Exposed Truth
How to End a Friendship That’s Just Not Working with Someone
How to End a Friendship That’s Just Not Working with Someone
Why Handwritten To-Do Lists, According to Psychology
Why Handwritten To-Do Lists, According to Psychology
Stop Comparing Yourself to Everyone — Here’s the Truth Nobody Tells You
Stop Comparing Yourself to Everyone — Here’s the Truth Nobody Tells You
The One Confidence Hack That Works Instantly (Backed by Psychology)
The One Confidence Hack That Works Instantly (Backed by Psychology)
Why Do People Fail to Achieve Their Goals? – A Psychological and Scientific Perspective"
Why Do People Fail to Achieve Their Goals? – A Psychological and Scientific Perspective"
0 Comments
Login to comment
This website uses cookies for analytics & ads. See our Privacy Policy.

ArticlePaid

Articlepaid is the best site that pays you to write articles online & get paid.
Register now to make money online with Articlepaid.

App Installed!

Download the app to get the best experience and stay updated with the latest content!

Available on Android and iOS devices.

Share your thoughts and experiences! Help us improve content and guide others. Your review makes a difference.

★★★★☆ Add Review
Become Freelance Journalist Write and Get Paid ✍️ Terms & Conditions How to Install ArticlePaid App How to Write Article DMCA Policy Writing Guide Privacy Policy Copyright Policy Trending Contact
Copyright © 2024 ArticlePaid - All Rights Reserved.
Link copied!